Kamis, 23 Agustus 2018

Asam Urat Tinggi Pada Ibu Hamil

Asam Urat Tinggi Pada Ibu Hamil - Pada masa kehamilan merupakan salah satu yang sangat diidamkan bagi para wanita. Yup, dengan masa kehamilan ini membuat hati si ibu dan ayah merasa senang, bagaimana tidak hal ini merupakan salah satu penantian yang sangat diharapkan bagi pasangan suami istri, karena pada masa ini menunjukan bahwa akan ada kehidupan baru di antara mereka. Namun tahukah bun, kalau masa kehamilan ini sangat rentan sekali terhadap penyakit??? Yup, hal ini dikarenakan pada masa ini kondisi si ibu harus menyeimbangkan kondisi kesehatan yang dimilikinya dan kondisi kesehatan si janin yang dikandungnya. Namun untuk mengatur atau memperhatikan kondisinya ini terkadang si ibu akan merasa kelelahan dan bahkan kesehatan si ibu atau janin yang dikandungnya pun akan terganggu. Nah, salah satu gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada masa kehamilan adalah si ibu bisa saja mengalami serangan asam urat tinggi.

Penyakit Asam Urat

Asam urat sendiri merupakan salah satu jenis penyakit yang sering menyerang persendian tubuh. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja tua, muda, pria, wanita dan bahkan ibu hamil pun bisa saja mengalaminya. Asam urat ini merupakan penyakit yang dapat menyebabkan si penderitanya mengalami rasa sakit atau nyeri, kaku dan bengkak pada persendian dan bahkan sampai dapat menyebabkan peradangan pada sendi tersebut.

Asam urat yang tinggi ini dapat terjadi akibat terlalu banyaknya zat purin yang masuk ke dalam tuuh. Zat ini merupakan senyawa yang menjadi bahan dasar pengolahan asam urat di dalam tubuh. Jadi, dapat kita simpulkan sendiri, jika kadar purin yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak otomatis zat asam urat dalam darah pun akan meningkat secara drastis. Nah, rasa sakit, kaku, bengkak ataupun terjadinya peradangan pada persendian, dapat terjadi karena asam urat dalam darah yang menumpuk dan tertimbun dalam jangka waktu yang cukup lama dapat berubah bentuk menjadi kristal-kristal asam urat tajam. Yang mana krista-kristal dapat menusuk-nusuk bagian sendi yang didiaminya, sehingga hal ini menyebabkan sendi tersebut terasa sakit dan meradang.

Kadar Normal Asam Urat Pada Ibu Hamil

Kadar normal asam urat pada ibu hamil adalah 3.6-6 dL. Nah, jika kadar asam urat pada si ibu melebihi batas itu walaupun sedikit maka, hal ini menandakan bahwa si ibu telah memasuki tahap awal gejala asam urat. Jika hal ini memang tejadi biasanya kondisi ini akan ditandai dengan persendian yang membengkak, merah, disertai rasa panas dan nyeri. Nah, pada tahap lanjut, jika kadar asam urat telah mencapai 8 dL, maka gejala yang dirasakan si ibu selain nyeri juga dapat disertai dengan rasa kesemutan dan sakit pada persendian. Jika kadar asam urat yang tinggi ini dibiarkan dan bahkan bertambah parah, maka kondisi ini akan mengganggu kenyaman si ibu dan bahkan dapat berisiko membawa efek yang buruk bagi janin yang sedang di kandung si ibu. Nah, untuk itu, jika bunda mengalami kondisi ini, segeralah lakukan pengobatan asam urat yang tepat. Dan jika bunda harus mengkonsumsi obat, maka konsumsilah obat yang telah terjamin ke amanannya untuk ibu hamil.

Baca Juga : 

Penyebab Asam Urat Pada Ibu Hamil

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi pada ibu hamil. Beberapa di antaranya :
  • Terlalu sering mengkonsumsi daging tinggi protein
  • suka makan seafood atau makanan laut
  • terlalu banyak mengkonsumsi kacang-kacangan
  • terlalu banyak minum air kelapa muda

Selain itu asam urat tinggi saat masa kehamilan juga dapat terjadi akibat penumpukan zat purin di dalam tubuh. Hal ini dapat tejadi jiga karena pola hidup yang kurang sehat, seperti :
  • kurang berolahraga atau gerak badan, sehingga menyebabkan metabolisme tubuh menjadi tidak lancar
  • sering mengkonsumsi makanan berlemak dengan kadar berlebihan
  • kurang mengkonsumsi air putih dan makanan berserat

Penyebab asam urat pada ibu hamil pun dapat diperparah dengan obesitas. Dari yang diketahui orang yang memiliki obesitas akan lebih cepat terkena penyakit asam urat. Pada umumnya , semakin banyak lemak yang menumpuk di dalam tubuh, maka hal ini dapat membuat kadar zat purin dalam tubuh semakin banyak. Akumulasi zat purin yang semakin banyak akan menimbulkan tusukan-tusukan tajam pada sendi sehingga menyebabkan kemunculan penyakit asam urat.

Cara Mengatasi Asam Urat Pada Ibu Hamil Dengan Aman

Nah, bagi bunda yang sedang terserang asam urat tinggi pada masa kemalannya dan ingin mengatasinya secara alami tanpa menimbulkan efek samping. Berikut kami berikan beberapa tips untuk mengatasi asam urat yang terjadi pada ibu hamil :

  • Hindari Mengkonsumsi Makanan Yang Dapat Memicu Asam Urat Naik

Terdapat beberapa makan yang sangat kaya akan kandungan purin. Nah, agar terhindar dari serangan asam urat, maka bunda harus menghindari beberapa makanan tersebut. Makanan yang diketahui memiliki kadar purin yang tinggi di antaranya :

  • Jeroan : hati, limpa, jantung, usus, babat, otak, dan jeroan hewan lainya.
  • Daging merah : daging kambing, daging sapi, daging kerbau, dll.
  • Makan laut : kerang, udang, kepiting, cumi-cumi dan makanan laut lainnya.
  • Makanan kaleng : sarden dan kornet.
  • Kacang-kacangan dan olahannya : kacang hijau, kacang tanah, kacang kedelai, tempe, tauco, tauge, dll.
  • Buah-buahan : nanas, durian, alpukat
  • Sayuran : bayam, kangkung, buncis, kubis, asparagus, kembang kol, daun singkong.
  • Melinjo dan emping.
  • Air kelapa muda
  • alkohol : bir, wine, whisky, tape, anggur, dll
Makan-makanan tersebut diketahui memiliki kandungan senyawa zat purin yang sangat tinggi. Jadi, sebisa mungkin bagi ibu hamil untuk menghindari makanan tersebut. Hal ini untuk membantu agar masa kehamilan bunda terhindar dari asam urat tinggi.


  • Perbanyak Minum Air Putih

Air putih sendiri telah diketahu sangat bermanfaat untuk tubuh, di samping dapat mencegah dehidrasi. Air putih juga berkhasiat untuk membantu melancarkan metabolisme tubuh yang mana hal ini sangat baik untuk penderita asam urat. Hal ini dikarenakan dengan banyak mengkonsumsi air putih kadar asam urat yang berlebih di dalam tubuh dapat larut dan dieksresi dengan mudah melalui urine. Dengan begitu efek keracunan yang disebabkan akibat asam urat yang menumpuk di dalam tubuh dapat dihindari. Oleh karena itu ibu hamil yang ingin terhindar dari asam urat tinggi bisa menjadikan air putih ini sebagai salah satu solusi untuk mengatasinya.

  • Banyak Mengkonsumsi Buah-buahan Yang Kaya Vitamin C

Buah-buahan merupakan salah satu bahan pangan sehat untuk menjaga kesehatan pada masa kehamilan. Apalagi buah-buahan tersebut kaya akan vitamin C. Nah, selain diketahui sangat sehat, buah-buahan dengan kandungan vitamin C yang tinggi ini juga memiliki khasiat yang sangat baik untuk mengatasi kadar asam urat yang sangat tinggi bagi ibu hamil.

Yup, vitamin C sendiri dikenal sebagai kandungan yang sangat efektif untuk mengatasi rasa nyeri dan peradangan yang terjadi akibat asam urat yang tinggi dalam darah. Nah, untuk itu bagi bunda yang sedang hamil mengkonsumsi buah yang tinggi vitamin C ini sangat baik untuk Anda. Namun, perlu diingat pilihlah jenis buah yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini dikarenakan tidak semua buah dengan tinggi vitamin C baik bagi kondisi kehamilan bunda.

  • Imbangi Menkonsumsi Kombinasi Sayuran Berserat

Sayuran yang tinggi serat diketahui sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil yang sedang menderita asam urat. Kandungan serat tinggi yang dimiliki sayuran tersebut akan mampu menyerap kadar asam urat dalam tubuh dan membuangnya melalui urine maupun fases. Beberapa sayuran berserta tinggi yang diketahui aman untuk dikonsumsi ibu hamil adalah wortel, aka bit, dan mentimun. Sayuran ini juga diketahu sangat efektif untuk membnatu menurunkan kadar asam urat dalam darah secara alami.

  • Konsumsi Buah Berry

Terdapat beberapa jenis buah berry yang dapat kita manfaatkan untuk mengatasi asam urat, beberapa di antaranya adalah strawberry dan bluberry. Dua jenis buah berry ini diketahui memiliki kandungan antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh. Di samping itu buah berry ini juga memiliki kandungan fitokimia yang dapat membantu menurunkan kadar purin yang merupakan senyawa pemicu asam urat pada tubuh. Selain itu jenis berry ini juga memiliki kandungan yang bersifat antiinflamasi yang mana hal ini sangat baik untuk membantu mengurangi peradangan yang terjadi pada sendi akibat asam urat.

Nah, itu dia sekilas ulasan mengenai asam urat tinggi yang terjadi pada ibu hamil. Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi Anda sekalian. Terimakasih banyak atas kunjungan sobat sekalian.

Asam Urat Tinggi Pada Ibu Hamil Rating: 4.5 Diposkan Oleh: jamuobat

0 komentar:

Posting Komentar